#FamilyTime

Sore itu saya beserta mas Gilang berkunjung ke rumah Eyang Gatot untuk pertama kalinya. Ohiya, Eyang Gatot adalah adik kandung Mbah Putri, sedangkan Eyang Kanjeng adalah istri Eyang Gatot. Tahun ini usia Eyang Gatot sudah mencapai 82 tahun sementara Eyang Kanjeng memasuki usia 79 tahun per Januari 2017 nanti. Dengan usia perkawinan lebih dari 50 tahun, Eyang Gatot dan Eyang Kanjeng masih terlihat sangaaaattt serasi sekali, Eyang Gatot yang masih terlihat gagah dan Eyang Kanjeng yang masih terlihat cantik-rapi. 

"Urip iku sing kebeneran, Jodoh iku sing kebeneran. Itu 2 clue kehidupan. Kalau serba kebenaran, insya Allah hidup akan bahagia." ucap Eyang Kanjeng sore itu. Yap, kalimat itu sering sekali diulang oleh Eyang Kanjeng, kepada saya dan mas Gilang. Ditemani hujan sore, Eyang Gatot dan Eyang Kanjeng bercerita bagaimana mereka bertemu. Eyang Gatot yang berasal dari Jember melanjutkan kuliah di Salatiga dan Eyang Kanjeng yang berasal dari Solo juga melanjutkan kuliah di kampus yang sama dengan Eyang Gatot dan pertemuan mereka adalah di kampus tersebut. Jodoh iku sing kebeneran. Dari sekian kota Eyang Gatot akhirnya memilih Salatiga dan ternyata di Salatiga Eyang Gatot bertemu Eyang Kanjeng yang masih setia menemani Eyang Gatot sampai sekarang. Saya rasa ini adalah bukti nyata dari yang disebut kebeneran. 

Sepanjang sore itu, Eyang Gatot terlihat sangat humoris. Eyang Gatot yang sering becanda sering sekali membuat Eyang Kanjeng tersipu malu-malu. Setiap melihat Eyang Kanjeng tersipu saya juga ikutan senyum-senyum sendiri. Senang saja melihat kedua eyang saya ini masih saling melengkapi. Walaupun baru pertama kali bertemu, saya sangat senang sekali bisa ketemu Eyang. Semoga sehat selalu Eyang Gatot dan Eyang Kanjeng. 

Share:

0 komentar