#Dream Destination Papua


Salah satu pulau yang sangat amat pingin saya kunjungi adalah Papua. Entah kapan waktunya pokoknya saya harus bisa sampai ke sana! Dan sekitar sebulan yang lalu, saya lagi memainkan timeline saya dan ujug-ujug hashtag #DreamDestinationPapua muncul begitu saja. Saya mendadak langsung buka web detik.com dan mencari informasi mengenai ajang tersebut. 

Setelah beberapa kali gak bisa log-in karena koneksi internet yang lemotnya sedunia akhirnya saya bisa log-in dan mendaftar sebagai salah satu peserta #DreamDestinationPapua juga! Hore! Saya inget banget pengumuman gelombang pertama bakal di umumkan tanggal 26 Oktober. Tapi lewat dari tanggal 26 saya gak dihubungi sama pihak detik.com nya. Sempet ngerasa kecewa juga sih, tapi yaudah lah ya Life must go on! 

Beberapa hari kemudian tepatnya akhir Oktober waktu saya lagi di Jalan BKR duduk di dalam bus damri hape saya berbunyi. Nomer asing. Jakarta. Saya angkat aja itu telpon dan mendadak jadi interview via telpon dari detik.com. Intinya dikasitau kalo saya lolos 100 besar semifinalis #DreamDestinationPapua dan sempet ditanya-tanya beberapa pertanyaan waktu itu. Oh GOD!Terima kasih! Saya masih harus mengikuti satu babak penyisihan lagi untuk sampai ke 3 orang traveler yang akan diberangkatkan ke Papua! Oh iya, saya harus mengikuti wawancara di kantor detik.com tanggal 10 November 2012.

Waktu hari H wawancara di Jakarta, satu malam sebelumnya saya bener-bener deg-degan! Guling sana guling sini sampai akhirnya saya ketiduran. Pertama kami harus mengisi formulir dulu, menjawab sedikit pertanyaan medis, dan salah satu bagian dari formulir adalah Essay mengenai perjalanan kita yang TER.... Selain isi yang harus padat dan jelas, kami diharuskan memberikan judul semenarik mungkin. Well. yang ada dipikiran saya waktu itu adalah perjalanan saya ke Gunung Kerinci. Tulis sana tulis sini akhirnya selesai juga essay ini. Yee!

Selanjutnya kami dihadapkan di depan kamera untuk membuat video profile. Alamak. Ini pertama kalinya saya berhadapan langsung dengan kamera. Aselinya deg-deg serrrr rasanya!Setelah selesai berhadapan dengan kamera, dimulailah tahap terakhir yaitu wawancara dengan pihak detik.com. Alhamdulillah wawancara ini berjalan lancar.

Sayangnya saya belum bisa menjadi 3 orang traveler ini. :') Masih ada kesempatan lainnya unutk saya buat bisa sampai ke Papua! Belum sekarang, mungkin tahun tahun depan lagi saya baru bisa menginjakkan kaki saya di tanah Papua!

Papua! Wait me ya!

Terimakasih detik.com - detiktravel buat kesempatannya. :')


Share:

0 komentar