Reuni di Gunung Papandayan, Garut

:D


10 Oktober 2014
Perjalanan ini adalah sedikit pelipur lara di tengah penatnya kehidupan ibukota jakarta. Pingin jalan-jalan menyegarkan pikiran aja harus di akhir minggu, itupun cuma sabtu dan minggu aja. Emang bener ya, kalo ngebolang enakan pas kuliah, bisa cabut kuliah. Nah kalo udah kerja? Boro-boro :( . Tapi yasudahlah. Yang penting masih bisa menikmati hijaunya gunung. :)

Kali ini saya nyempil di antara para sesepuh MAAR. Reuni kecil-kecilan lah. Hhe. Tujuan kami kali ini adalah Gunung Papandayan di Garut. Tim kali ini terdiri dari Kang Shiddiq, Kang Ahmad, Kang Lukman, Kang Cuwon, Teh Agata, Gojimen, Tommy, saya dan rekan saya Ratna. Dua dari mereka adalah rekan seperjalanan saya ketika saya menghabiskan akhir tahun 2011 di Gunung Lawu. Berhubung kami semua sudah bukan mahasiswa lagi, kami janjian untuk ketemu di Nangor Jumat malam, setelah masing-masing dari kami pulang kerja.

Saya dan Ratna pun langsung berangkat pukul 17.30 WIB dari BSD. Kami berdua naik bus Maya Bakti sampai Pasar Rebo dilanjutkan naik Bus Primjas jurusan Garut. Untungnya kami berdua masih mendapat tempat duduk. Saya memilih tidur daripada bete sama macetnya jakarta dsk. Sekitar pukul 22.00 WIB saya sampai di Cileunyi lanjut ke Ciseke, kosan Rizka buat istirahat sambil nunggu Kang Lukman, Teh Agata dan Kang Cuwon. :)

11 Oktober 2014
Tepat pukul 01.30 WIB kami bertemu di pangdam (pangkalan damri). Setelahnya kami beranjak ke bunker MAAR untuk mengambil tenda dll sebelum melanjutkan perjalanan ke Garut. Berhubung saya udah ngantuk akhirnya saya tertidur dan baru bangun ketika sampai di warung untuk membeli Kue Balok. Lumayan lah buat ngganjel perut dan menghangatkan badan di tengah dinginnya Garut.
Kue Balok + Teh Manis Hangat
Kami pun melanjutkan perjalanan lagi dan akhirnya kami tiba di Cisurupan. Tadinya mau belanja dulu buat logistik tapi berhubung pasar belum buka (padahal di daerah saya jam segitu biasanya pasar udah pada buka :( ) kami langsung naik ke Camp Davis Papandayan. Saya pun memilih tidur (lagi) karena di luar pun tidak terlihat apa-apa. Sekitar pukul 04.00 WIB kami pun tiba di pelataran parkir Papandayan. Kami lebih memilih melanjutkan tidur di dalam mobil, dinginnya itu loh,,, bbbrrrr!!!!!!
Camp David

Waktu menunjukkan pukul 05.30 WIB dan saya mulai beranjak keluar dari mobil. Suwer. Dingin banget bro udara di luar. Tadinya sih mau liat matahari terbit tapi sayang mataharinya udah ngeduluin saya. @.@ . Pagi itu cuaca di Camp David sudah terlihat ramai. Beberapa pendaki sudah menyiapkan peralatan tempurnya dan siap mendaki ke gunung Papandayan. Selagi menunggu teman-teman yang lain kami duduk di salah satu pondokan sambil menyantap menu sarapan kami - nasi goreng -. Nyaamnyaamm.
Parkiran di Camp David

Walaupun 4 tahun lamanya saya tinggal di Jatinangor tapi saya selalu belum berjodoh sama Papandayan. Belum sekalipun berkunjung ke sana. Padahal yo lebih deket dari Jatinangor. Tapi gak tau kenapa saya belum merasa kepanggil aja ke situ,. Selalu ngebolang ke daerah Jawa Tengan ataupun Sumatera.Hhe.. Alhamdulillah sekarang ada gunanya juga, sambil menghabiskan akhir pekan sambil mengunjungi gunung-gunung yang dekat dengan tempat saya bekerja.

Ceritanya lagi istirahat



Singkat cerita kami sudah sampai di dekat Pondok Salada. Sebenernya kami ingin bermalam di Tegal Panjang tetapi ternyata jika ingin bermalam di sana kita harus mengurus simaksi minimal 1 minggu sebelum hari H. Ahh.. Pupus sudah keinginan menikmati cahaya pagi di Tegal Panjang. Mau gak mau kami bermalam di Pondok Saladah dan bener aja saat itu suasana di sana sudah ramai sekali oleh para pendaki lainnya.




Pondok Salada

Setelah mendirikan tenda kami pun segera berjalan menuju Hutan Mati. Menghabiskan waktu di sana sampai matahari terbenam dan akan berkunjung ke Tegal Alun keesokan harinya. Tadinya saya dan Gojimen ingin hunting bintang. Tapi sayangnya bintangnya kalah sama bulan dan awan. Yaudah deh akhirnya kami semua pun tertidur. 

12 Oktober 2014
Matahari keluar dari peraduannya

Sunrise 
Pagi-pagi sekali saya bareng Gojimen hunting sunrise. Bintang Papandayan gak dapet seenggaknya saya harus dapet sang matahari. Menurut saya sunrise  di setiap gunung punya keindahan masing-masing. Begitu juga dengan sunrise kali ini. Mungkin karena saya yang vakum udah lebih dari 6 bulan jadi ngerasa waahhhh lagi pagi itu.

Ada satu tempat lagi yang belum kami kunjungi. Tegal Alun. Dan here we are.. :)

Edelweis akan selalu cantik di habitatnya!

The only girls at the team

w/ Non Agata
w/ Ratna. Teman SMA yang dipertemukan kembali di BSD. :)
 Thanks Papandayan. :)

* Catatan :
1. Jakarta - Garut : Bus dari Kampung Rambutan / Pasar Rebo / Lebak Bulus
2. Garut - Camp David : Sewa Kolbak langsung atau naik angkot sampai Cisurupan dilanjutkan ngojek atau naik kolbak lagi.

Share:

0 komentar