|
Dari Turin Menuju Paris |
Kunjungan saya ke Paris adalah kunjungan ter-singkat saya di suatu negara. Saya hanya punya waktu sekitar 11 jam (termasuk check-in, boarding dll) untuk transit di Paris. Diawali dengan keberangkatan saya dari Torino yang mengharuskan saya untuk menginap di Bandara Turin (Ini pertama kalinya saya menginap di Bandara, suasana malam hari benar-benar sepi ditambah Bandara tersebut tidak akan beroperasi di malam hari which means that saya harus tidur di dalam bandara yang sebenarnya tutup dan untungnya ada penumpang lain yang juga menginap demi pesawat pagi-nya (pesawat saya pukul 06.45) jadi suasana di dalam sana tidak terlalu mencekam. Saya memilih untuk tidur di bandara demi menghemat berpuluh-puluh euro untuk ongkos transportasi ke Bandara dari kota Turin).
Sebelumnya saya sudah janjian dengan kawan SMP saya, Hafidz yang sedang melanjutkan studi-nya di Paris. Saya yang tiba di GDC sekitar pukul 08.00 menunggu kedatangan Hafidz yang rencananya akan menemani saya city tour di Paris.
|
CDG |
Untuk menghemat waktu kami berdua segera membeli tiket kereta ke kota.
Tujuan pertama kami adalah Arch de Triomphe. Kami turun di Stasiun Etoile. Stasiun
ini terletak di dekat Arc de Triomphe jadi begitu keluar jalan langsung sampai
di Arc de Triomphe. Di Indonesia sendiri ada bangunan yang mirip dengan Arc de
Triomphe, bangunan tersebut ada di Kudus, saya sendiri belum pernah ke monumennext time bisa ke
sana.
|
Arc de Triomphe |
Dari Arc de Triomphe kami segera menuju Eiffel Tower. Saya bener-bener
speechless waktu Eiffel Tower ada di depan mata saya. Bener-bener takjub. Subhanallah.
|
Sungai Seine yang membelah kota Paris! |
|
Eiffel Tower |
Dan tujuan akhir saya adalah Louvre. Sayangnya siang itu suasana di sana benar-benar ramai.
|
Louvre |
Tepat pukul 15.30 saya sudah kembali ke bandara dan menunggu flight saya ke Indonesia pukul 19.10. Terimakasih Hafidz udah nemenin saya keliling Paris.
|
w/ Hafidz, rekan seperjuangan pas SMP. |
Someday I`ll be there again. Insya Allah.
J
|
Good bye Paris! |
|
See you when I see you. |
1 komentar