Salam 2013 dari Desa Tertinggi di Pulau Jawa (Gunung Sikunir, Desa Sembungan)
Mau kemana lagi ini Went abis ini?
Kemana kaki melangkah aja deh!
Hahahaa.. Perjalanan kali ini bener-bener di luar rencana. Awalnya hanya sekadar omongan iseng belaka, eh tau-taunya kami berdua udah sampai di Dieng.
Partner in Ngebolang :') |
Kemarin (31/12), setelah menjelajah ke Gunung Kidul dan Gunung Slamet, saya bersama Wenty langsung tancap ke Dieng. Perjalanan selama 2 jam lamanya kami tempuh dari Terminal Purbalingga. Kota Wonosobo menjadi tempat persinggahan kami sebelum melanjutkan perjalanan ke Dieng. Dari kota Purbalingga kami berhenti di persimpangan, tempat bus 3/4 ngetem sebelum berangkat ke Dieng. Dari Wonosobo masih dibutuhkan waktu sekitar 1 jam lagi untuk sampai di Pertigaan Dieng. Disanalah dimulainya perjalanan terakhir di tahun 2012 ini!
Masjid Raya Dieng (dekat pertigaan Dieng) |
Keadaan Dieng sore itu sedang ramai-ramainya. Hampir seluruh homestay penuh. Kami yang sedang menunggu kedatangan teman, sempat berkeliling di sekitar pertigaan.
".... homestay Ibu ini sudah dipesen dari bulan November..., kalo untuk tahun baru kyk sekarang ini, harus pesen jauh-jauh hari." ucap salah seorang pemilik homestay.
Ih waw. Bisa kebayang deh, gimana ramainya dan penuhnya homestay-homestay itu. Belum lagi harga sewa yang pasti melonjak di akhir tahun. Bisa bokek mendadak. *liat kondisi kantong
Sebenernya, tujuan utama kami adalah Gunung Sikunir yang berlokasi di Desa Sembungan, 6-7 km dari tempat kami berada. Sambil menunggu Mas Sinyo (kenalan Wenty), kami memutuskan untuk berkeliling ke Telaga Warna.
di area telaga warna |
Telaga Warna |
Setelah berkeliling Telaga Warna, kami bertemu dengan Mas Sinyo dan rekan-rekand ari JAT. Sambutan mereka bener-bener sangat ramah. Tim kami terdiri dari 17 orang, 6 orang dari Bekasi, 2 orang (saya dan Wenty), dan yang lainnya dari Kejajar + Wonosobo.
Singkat cerita, malam itu kondisi Sikunir sedang ramai-ramainya (juga). Maklum sebagian besar ingin merayakan tahun baru dari Sikunir. Sikunir sangat terkenal dengan Golden Sunrise-nya. Kami start berangkat dari Telaga Warna sekitar pukul 19.00 WIB. Keadaan jalan sangat gelap, belum lagi kabut yang mengahalangi penglihatan. Jadi bagi pengendara kendaraan harus kudu mesti hati-hati. Waktu itu kami mengendarai kendaraan motor menuju Desa Sembungan, desa yang dinobatkan sebagai Desa Tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian sekitar 2300 mdpl. Begitu tiba di desa ini, keadaan sudah malam. Dan kami langsung melanjutkan perjalanan ke Gunung Sikunir (kami menitipkan motor di rumah warga desa).
Desa Sembungan, Desa TERTINGGI di Pulau Jawa |
Awalnya masih jalanan setapak dengan view di sebelah kanan adalah Telaga Cebong. Selang 10 menit kemudian kami tiba di area parkir Gunung Sikunir. Waktu itu, sudah banyak tenda-tenda yang berdiri di lapangan dekat area parkir. Tetapi kami langsung melanjutkan perjalanan ke puncak Gunung Sikunir.
Telaga Cebong |
Untuk sampai ke puncak Gunung Sikunir dibutuhkan waktu tidak kurang dari 20 menit dengan kondisi jalan yang sangat jelas. Setelah mendirikan tenda saya segera masuk tenda dan ketika sudah mendekati pergantian tahun, pengunjung lainnya menyalakan kembang api. Kelap-kelip cahaya dari kembang api sangat cantik.
HAPPY NEW YEAR ALL :)
Waktu yang ditunggu-tunggu tiba. Pukul 05.00 WIB saya bangun dan segera mencari posisi yang pas untuk menikmati matahari pertama di 2013! Terlihat di depan sana Gunung Sindoro, Gunung Merbabu, Gunung Merapi dan Gunung Ungaran berdiri dengan kokohnya. Belum lagi permadani awan yang bener-bener indah. Awan menjelma menjadi kapas-kapas halus. Siluet gunung berpadu dengan awan membentuk harmonisasi yang indah. Dan langit jingga di kejauhan mempercantik semua pemandangan ini.
Kapas-kapas awan |
Perlahan matahari terbit dari belakang Gunung Merbabu. Sunrise pagi itu mengawali semua langkah saya di tahun 2013 ini. View waktu itu salah satu momen terindah yang pernah saya lihat. Apalagi waktu cahaya matahari menerpa awan-awan kapas tadi. Speechless. Dari obrolan saya dengan pengunjung lainnya, momen pagi itu bukanlah yang terbaik dari yang Sikunir punya. Matahari akan terlihat lebih indah di pertengahan tahun. Tapi saya tetap bersyukur buat apa yang mata saya lihat pagi itu, di desa tertinggi di pulau jawa. :)
Sunrise Pertama di 2013! Yeeey! |
Poto Tim :') |
Senam dulu kita |
Setelah menikmati sunrise kami bernarsis-narsis ria dulu. Kaki yang lagi "ngambek" abis turun gunung menghambat rencana saya dan Wenty yang ingin lanjut ke Gunung Prau. OKE. Wait us Gunung Prau. Next time, We`ll be there!
Mie Ongklok, makanan khas Wonosobo Perpaduan antara gado-gado dan mie :') |
Carica, tanaman dari keluarga pepaya yang tumbuh hanya di Dieng |
'Cengek' alias cabe khas Dieng *modyar pedesnya |
TERIMAKASIH YA ALLAH, buat pagi pertama di tahun 2013 yang indah ini! :)
Morning 2013! Happy New Year All !!! |
*terimakasih juga buat tim JAT (Jajar Adventure Team) dan tim Bekasi :')
*terimakasih buat semua pihak yang udah membantu saya dan rekan-rekan selama seminggu di Jawa Tengah
*terimakasih buat ibu-bapaknya Avi, winda, buat jamuannya di Wonosobo :')
PERJALANAN AKHIR TAHUN DI TUTUP! *dukduk..
WELCOME 2013!
*note :
1. Bus 3/4 Purbalingga - Wonosobo Rp 10.000,-
2. Bus 3/4 Wonosobo - Dieng Rp 8.000,-
3. Bus Wonosobo - Bandung Rp 60.000 - Rp 70.000,-
4. Ojek Dieng - Desa Sembungan (tawar di tempat)
15 komentar