My Fieldwork My Adventure (Lebak, Banten)



Tahun 2015 jadi tahun paling "sering" ke lapangan. Selang 2 minggu setelah pulang dari Lahat, saya ditugaskan lagi ke lapangan. Biasanya selalu di Sumatera sekarang akhirnya site nya gak jauh-jauh banget dari kantor, yap! site kali ini terletak di Lebak-Banten yang dapat ditempuh sekitar 3-4 jam dari BSD.

Berangkat ke site pun yang biasanya naik pesawat, sekarang cuma naik kereta dengan jurusan Rangkas Bitung. Baru deh dari Rangkas Bitung dijemput dan langsung berangkaaat ke lokasi. 

Di site kali ini, gak seperti site sebelumnya yang tinggal di mess klien, saya dan tim tinggal di rumah warga. Mirip-mirip kayak waktu di Jambi ataupun Tanah Abang Palembang. Desa-nya pun masih asri, kalo pagi suka ketutupan kabut dan yang pasti masih bisa liat bintang banyaaaak banget di malam hari 😄. Sayangnya di desa tersebut air masih menjadi sesuatu hal yang lumayan susah dicari. Mandi pun jadi satu hal yang istimewa selama saya di sana. Hahaaa. Mana badan saya bentol-bentol pula waktu awal-awal di sana. Kayaknya karena air dan makanan yang saya makan.  Mau ga mau saya mesti mandi dan untungya saya masih bisa mandi dua kali sehari tanpa harus mandi di tempat pemandian umum. 

Ohiya, setiap di lapangan saya selalu hunting di mana yang jual bakso. Hahahaaa. Dan Alhamdulillah banget ada yang jual bakso di mess sebelah. Bakso sangatlah membantu buat meningkatkan nafsu makan di saat nafsu makan berkurang. Hihihiii

Di hari terakhir di sana, saya menyempatkan diri buat olahraga pagi dulu. Waktu itu saya milih buat lari pagi soalnya track nya lumayan karena daerah di sana rata-rata perbukitan gitu. Saya bangun pagi sekali dan langsung lari pagi sampai satu titik tertinggi di desa itu dan kabut pagi ituuuu baguuuss banget. 😄

Share:

0 komentar